Monday 19 April 2021

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan dalam Pramuka Siaga

 

UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA SIAGA 






Pengertian Pramuka Siaga 
Pramuka siaga merupakan tingkatan paling awal dalam Gerakan Pramuka, dikatakan paling awal karena tergolongkan dalam rentang usia anakanak SD yaitu antara 7 - 10 tahun. 

Berikut ini adalah bentuk dan tata cara upacara tingkat pramuka siaga :

Bentuk Barisan
Sesuai dengan perkembangan kejiwaan pramuka siaga yang bisa dikatakan masih memusatkan pandangan kepada keluarga, maka dalam upacara menggunakan bentuk lingkaran. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor No. 178 Tahun 1979 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pramuka. 



Tata Cara Upacara Pramuka Siaga 
Secara teknik pelaksanaan upacara siaga tidak menjabarkannya berdasarkan jenis dan tujuan upacara. Agar upacara berjalan lancar alangkah baiknya agar menyiapkan perlengkapan terlebih dahulu meliputi, standart bendera (tempat bendera), bendera merah putih, tongkat, naskah Pancasila, naskah Dwi Dharma. 

Upacara Pembukaan Latihan Rutin

1.    Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota.

2.    Memilih Barung terbaik untuk memimpin Upacara.

3.    Barung Terbaik menyiapkan perlengkapan Upacara.

4.    Pemimpin Upacara memanggil anggota Perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.

5.    a. Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.

     b.  Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran Upacara.

6.    Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.

7.    Pada waktu bendera sampai di pintu Upacara semua anggota Perindukan memberi hormat hingga selesai.

8.    Pembina Upacara  (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.

9.    Pemimpin Upacara membaca DWIDARMA diikuti oleh semua anggota Perindukan.

10. Pemimpin Upacara kembali ke Barungnya.

11. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota Perindukan.

12. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan do’a yang diikuti oleh anggota Perindukan.

Upacara selesai Perindukan dapat dibubarkan.

 

 

* Sumber PP Upacara di dalam Gerakan Pramuka

   Nomor: 178 Tahun 1979, tanggal 27 Oktober 1979


Upacara Penutupan Latihan Rutin

1.    Barung Terbaik menyiapkan perlengkapan Upacara.

2.    Pemimpin Upacara memanggil anggota Perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.

3.    a. Pemimpin Upacara (Pembina Siaga) menjemput Pembina Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.

     b.  Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran Upacara.

     c.  Pemimpin Upacara mengambil tempat di depan bendera menghadap Pembina Siaga

4.    a.  Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Sang Merah Putih, kemudian membawanya keluar tempat Upacara (tidak balik kanan).

     b.  Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota Perindukan memberi hormat sampai ke pintu Upacara.

     c.  Pemimpin Upacara menggulung dan meletakkan bendera di tempat yang ditentukan, kemudian kembali ke barungnya.

5.    Pengumuman dan Pesan Pembina Upacara (Pembina Siaga).

6.    Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan do’a yang diikuti oleh anggota Perindukan.

7.    Barisan dibubarkan, anggota Perindukan minta diri kepada para pembina dengan bersalaman.

 



No comments:

Post a Comment

Pengertian , Sejarah dan Macam - Macam Sandi dalam Pramuka

PENGERTIAN, SEJARAH , SERTA MACAM - MACAM SANDI DALAM  PRAMUKA    Pengertian Sandi  Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya r...